Minggu, 21 Maret 2010

KRONOLOGI PERKEMBANGAN BIOLOGIS MANUSIA DI INDONESIA

1. EVOLUSI FISIK INDONESIA
Pada hakikatnya semua makhluk manusia di dunia ini berasal dari satu keturunan yaitu adam dan hawa. Di mana adam dan hawa memiliki berpasang-pasang anak laki-laki dan perempuan, karena tuntunan hidup dan perubahan lingkungan mereka menyeberang ke penjuru dunia. Ada tokoh yang mengatakan bahwa manusia yang berasal dari afrika, menyebar ke asia,amerika, dan pasifik.
Di tempat yang baru dan beberapa keturunan mereka melakukan evolusi fisik yang akhirnya membentuk fisik yang sempurna. Faktor yang menyebabkan terjadinya evolusi dan perubahan fisik manusia purba yaitu sebagai berikut.
a. Mutasi
b. Seleksi alam
c. Perubahan frekuensi gen
d. Lingkungan
Dari factor tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan fisik manusia eropa,asia maupun afrika.

2. PERKEMBANGAN BIOLOGIS MANUSIA PURBA DI NDONESIA
Melalui fosil-fosil yang ditemukan dapat diperkirakan tentang perkembangan biologis manusia prba. Adapun jenis-jenis manusia purba yang di temuka di Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Meganthropus (manusia purba)
Penemunya von koenigswald tahun 1936 di sangiran
Ciri-ciri biologisnya yaitu sebgai berikut.
1) Rahang kuat, badan tegap dan besar
2) Pemakan tumbuh-tumbuhan
3) Hidup kurang lebih 2 tahun yang lalu
b. Phitecanthropus (manusia kera)
1) Phitecanthropus mojokertensis
Ditemukan oleh von koenigswald di perning,mojokerto 1936-1941. Ciri-cirinya sebagai berikut.
a) Isi otak 650 cc
b) Hidup 2,5-1,25 juta tahun yang lalu
c) Badan tegak
d) Tonjolan kening tebal
e) Muka menonjol ke depan
2) Phitecanthropus erectus
Ditemukan oleh e.dubois di trinil 1981. Ciri-cirinya sebagai berikut.
a) Volume otak kurang lebih 900 cc
b) Hidup 160-180 juta tahun yang lalu
c) Berat badan kurang ebih 80-100 kg
d) Berjalan tegak
3) Phitecanthropus soloensis
Ditemukan oleh weidenreich dan von koenigswald tahun 1931-1934 di ngandong. Ciri-cirinya sebagai berikut.
a) Volume otak 1000-1300 cc
b) Tengkorak lonjong,tebal dan massif
c) Tonjolan kening nyata
d) Dahiya terisi
e) Tengkoraknya lebih tinggi
f) Akar hidungnya lebar
g) Rongga matanya panjang
h) Tinggi badan kurang lebih 900.000-300.000 tahun yang lalu



c. Homo (manusia)
Homo merupakan jenis manusia purba yang memiliki sifat-sifat manusia sekarang. Tingkat kecerdasannya sudah meninggalkan jauh dari dua pendahulunya. Ciri-cirinya secara umum yaitu sebagai berikut.
1) Isi tengkorak bervariasi antara 1000-2000 cc dengan rata-rata 1350-1450 cc
2) Tinggi antara 130-210 cm
3) Berat badan 30-150 kg
4) Dahinya membulat dan tinggi
5) Gigi,rahang dan oto mengecil
6) Muka tidak begitu menonjol ke depan
7) Letak tengkorak di atas tulang belakang sudah lebih seimbang
8) Berjalan dan berdiri tegak sudah lebih sempurna
Jenis-jenis homo yaitu sebagai berikut.
1) Homo wajakensis ditemukan oleh van rietschoten tahun 1889 di wajak,Kediri,tempatnya di sungai brantas. Ciri-crinya sebagai berikut.
a) Muka dan hidung lebar
b) Muka menonjol dan dahi agak miring
c) Telah mengenal api
d) Memakan umbi-umbian yang di bakar
2) Homo soloensis ditemukan oleh teerhar,oppenorth, dan von koenigswald di sepanjang sungai bengawan solo tahun 1931. Homo ini berasal dari lapisan plestosin atas yang hamper sama dengan homo sapiens
3) Homo neanderthalensis yaitu manusia dari lembah neander. Fosil ini di temukan di neander,jerman athun 1856. Fosil sejenis di temukan di prancis,belgia, dan itslis. Homo diperkirakan sebagai nenek moyang dari salah satu ras manusia.
4) Homo sapiens (manusia sekarang). Hidup kurang lebih 800.000 juta tahun yang lalu (zaman plestosiin). Sejak zaman holosin fosil manusia yang di temukan menunjukkan ada 4 ras pokok yang tersebar di muka bumi, antara lai sebagai berikut.
a) Ras australoid
Ras ini ada sisa-sisanya ada di benua Australia. Fosilnya ditemukan di wajak tahun 1889 oleh van rietschoten. Fosilnya berupa:
1) Tengkorak
2) Fragmen rahang bawah
3) Beberapa ruas leher
4) Fragmen tulang tengkorak
5) Rahang atas dan bawah
6) Tulang paha dan tulang kering
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa homo sapiens memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Volume otak 1630 cc
2) Muka datar dan lebar
3) Akar hidung Lebar
4) Dahi miring
5) Diatas rongga mata ada busur kening dan nyata
6) Tinggi kurang lebih 175 cm
7) Hidup kurang lebih 40.000 tahun yang lalu
Ras ini hidup dan tersebar di paparansunda dan Indonesia timur. Menurut T.Yacob di daerah irian zaman dulu berkembang ras suku dari wajak yng menjadi nenek moyang penduduk asli Australia sekarang serta menjadi penduduk asli irian dan melanisia.
b) Ras mongoloid
Fosilnya di temukan di gua chou-kuo-tien/peking pada tahun 1927 dan 1937 diberi nama Phitecanthropus pekinensis. Fosil ini mirip dengan Phitecanthropus erectus. Ciri-cirinya sebagai berikut.
1) Tengkoraknya lebih besar dari Phitecanthropus
2) Volume otak 900-1000 cc
Ras ini telah berbudaya yaitu ditemukan peralatan dekat dengan penemuan fosil. Manusia purba jenis ini yang berkembang menjadi beragam jenis ras mongoloid di asia timur,asia tengah,asia utara, dan asia timur laut dan selatan.
c) Ras kaukasoid
Ras ini nenek moyang bangsa eropa, yang hidup kurang lebih 60.000 tahun yang lalu. Dari fosil yang di temukan diperkirakan ras ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Tinggi
2) Besar
3) Mukanya sebesar dengan besar dagunya
d) Homo sapiens
Hidup kurang lebih 14.000 tahun yang lalu, sebagai ras termuda dari ras tersebut. Manusia berevolusi dan berkembang biak dengan berakenaragam sifatnya, yang menempati wilayah yang berbeda wilayah yang berbeda-beda hingga membentuk satu kesatuan social.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar