Senin, 15 Maret 2010

PERIODISASI PERKEMBANGAN BUDAYA PADA MASYARAKAT AWAL INDONESIA

Kebudayaan merupakan hasil cipta,rasa, dan karsa manusia. Kebudayaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Kebudayaan mempunyai karakteristik antara lain: hanya dimiliki manusia, dimengerti melalui belajar,diperoleh,didukung,dan diteruskan oleh mausia sebagai anggota masyarakat. Menurut koentjaraningrat kebudayyan mempunyai tujuh unsure budaya yang bersifat universal yaitu sebagai berikut.
1. sistem religi
2. system kemasyarakatan
3. system pengetahuan
4. system bahasa
5. system kesenian
6. system mata pencaharian
7. system perlengkapan hidup
kebudayaan selalu berkembang karena manusia selalu berusha untuk memperbaiki pola kehidupannya menjadi lebih baik. Untuk mengungkap kebudayaan manusia purba, hanya dapat menggunakan alat-alat yang mereka tinggalkan, karena mereka belum mengenal tulisan.
Hasil budaya manusia purba di bedakan menjadi dua yaitu zaman batu dan zaman logam.
1.ZAMAN BATU
Zaman batu dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
a. Palelithikum (zaman batu tua)
Zaman ini berlangsung kurang lebih 600.000 tahun.
Ciri-cirinya sebagai berikut.
1) Alat-alatnya dari batu yang masih kasar,sederhana,dan belum diupam.
2) Alat-alat digunakan untuk memotong,meramu,dan berburu binatang
3) Berburu dan meramu
4) Food gathering dan nomaden
5) Hidup di gua-gua dan rumah panggung yang dekat dengan sumber air
Kebudayaan paleoliyhikum terbagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut.
1. Kebudayaan pacitan yang didukung oleh phitecantropu erectus
Kebudayaan ini berupa:
a) Kapak genggam/penetak yang disebut chopper
b) Kapak perimbas yaitu kapak yang tidak bertangkai sehingga penggunaanya digenggam,yang didukung oleh phitecantropus erectus
Penemunya von koenigswald tahun 1935 di baksoka, punung, pacitan
2. Kebudayaan ngadong
Kebudayaan ini pendukungnya adalh homo sapiensdan homo wajakensis. Hasil budaya ngandong antara lain sebagai berikut.
a) Kapak genggam
b) Flakes yaitu apak genggam kecil dan kasar
c) Chalsedon yitu kapak genggam yang indah warnanya
d) Alat-alat dari tulang yang berfungsi untuk mencari ubi
b. Mesolithikum (zaman batu tengah)
Zaman ini berlangsung kuraglebih 20.000 tahun yang lalu. Pendukungnya ras papua melanesoid.alat-alat yang ditemukan ada kesamaan dengan yang ada di daerah Bacson,Hoabinh,Vietnam. Oleh sebab itu ada kemungkinan terdapat hubungan dengan proses megrasi penduduk Indo Cina ke Indonesia. Sesuai dengan tempat temuannya ada tiga buaya mesolithikum yaitu sebagai berikut.
1) Kebudayaan tulang sampung yang sering disebut dengan abris sous roche atau gua tempat tinggal. Pada tahun 1928-1931. Van stein kalleaveles melakukan penelitian di gua lawa, sampung, ponorogo yang berhasil menemukan alat-alat dari batu berupa panah dan flakes, batu penggiling serta alat-alat daritulang dan tanduk. Pada penelitian tersebut banyak ditemukan peralatan dari tulang maka disebut budaya tulang.
2) Buaya toala. Ahun 1893-1896, frith Sarasin dan paul Sarasin meneliti gua lumancong Sulawesi selatan yan idiami oleh suku toala. Pada penelitian tersebut berhasil menemukan mikrolit,serpih,mata panah bergerigi,dan alat dari tulang.kemudian melakukan penelitian di gua maros,bone, dan bantang (Sulawesi selatan). Pada penelitian ini berhasil menemukan batu penggiling,gerabah, dan kapak sumatera (pebble).alat-alat yang menyerupai kebudayaan toala banyak ditemukan di flores,roti,timor,an nusa tenggara timur.
3) Kebudayaan kapak genggam sumatera. Kapak ini itemukan di tempat tinggal manusia purba di sepanjang pesisir sumatera timur laut antara langsa (aceh) dan medan yaitu kjoken moddinger (sampah dapur) manusia purba berupa tumpukan kulit kerang. Pada tahun 1925 van stein kalleaveles menemukan alat-alat yang berupa:
a) Pebble (kapak genggam sumatera)
b) Hache courte (kapak pendek)
c) Batu penggiling
d) Alu dan lesung batu
e) Pisau batu
Kebudayaan kapak sumatera dan kapak pendek berasal dari bachson hoabinh teluk. Tonkin indi cina yang masuk ke Indonesia melalui jalan barat yaitu malaka dan sumatera. Adapun Flakes datang dari asia melalui jalur timur yaitu jepang,Formosa, dan Filipina. Cirri-ciri kehidupan masa mesolithikum yaitu sebagai berikut.
a) Food producing
b) Setengah menetap
c) Berkembang seni lukis pada dinding gua



c. Neolithikum
Pendukungnya yaitu bangsa proto melayu (melayu tua). Pada masa ini terjadi revolusi besar-besaran yang oleh manusia purba yaitu merubah cara hidup ndari food gathering menjadi food producing. Pada masa ini manusia telah berusaha untu mencari makanan sendiri secara terus menerus dengan cara hidup menetap dan mengembangkan bercocok tanam.ciri-ciri kehidupan neolithikum yaitu sebagai berikut.
1) Hidup menetap di rumah panggung
2) Bercocok tanam
3) Alat-alatnya telah di haluskan
4) Mengenal astronomi
5) Berkembang kepercayaan animism dan dinamisme
Hasil budaya neolithikum yaitu sebagai berikut.
1) Kapak persegi didukung oleh budaya proto melayu. Tempat penyebarannya yaitu lahat,Palembang,Bangka,sukabumi,pacitan dan lereng selatan kawah ijen
2) Kapak lonjong, didukung oleh bangsa melayu melanisoid. Tempat penyebarannya yaitu sangihe talaud,Sulawesi,flores, dan Maluku. Selain budaya tersebut mereka telah membutat gerabah yang banyak ditemukan di bukit kerang sumatera dan bukit pasir pantai selatan.
d. Megalithikum
Pada zaman ini manusia menggunakan alat-alat dai batu besar.
Hasil budayanya antara lain sebagai berikut.
1) Menhir yaitu tiang batu sebagai tanda peringatan atau pemujaan terhadap nenek moyang. Banyak ditemukan di Sulawesi tengah,Kalimantan,Sulawesi selatan, dan jawa tengah.
2) Dolmen yaitu mej batu di atas menhir sebagai tempat meletakkan sesaji. Banyak ditemukan di nusa tenggara,lampung, dan sumatera.
3) Sarkofakus/peti mayat. Dalam peti mayat terdapat bekal kubur seperi periuk,beliung,perhiasan, dan benda-benda perunggu. Banyak di temukan di situs pejeng,bali,dan jawa barat(daerah kuningan).
4) Peti kubur batu yaitu kuburan dari lempengan-lempengan batu yang disususn menjadi peti kubur. Banyak di temukan di pasemah, sumatera.
5) Pundek berundak yaitu bangunan yang berundak-undak yaitu sebagai tempat pemujaan. Banyak di temukan di lebak sibeduk,banten selatan,kuningan leles, dan pasir angin.
6) Waruga yaitu kubur batu yang berbentuk kubus yang terbuat dari batu utuh. Banyak di temukan di Sulawesi utara,Sulawesi tengah, dan minahasa.
7) Arca yaitu binatang gambaran binatang gajah,harimau, dan kerbau. Banyak di temukan di jawa tengah, jawa timur,lampung, dan sumatera selatan.
2.ZAMAN LOGAM
Zaman logam dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
a. Zaman tembaga
b. Zaman perunggu
c. Zaman besi
Dari ketiga zaman tersebut yang banyak meninggalkan budaya di Indonesia yaitu zaman perunggu. Budaya perunggu di dukung oleh bangsa melayu muda/deuteron melayu yang bersal dari yunan. Pada tahun 500 SM bangsa melayu mauda masuk ke Indonesia melalui jalur barat, yang menurunkan orang-orang minang,jawa, dan bugis. Kehidupan mereka lebih maju yang di tunjukan dengan kondisi sebaga iberikut.
a. Bercocok tanam dengan system irigasi
b. Tempat tinggal menetap
c. Berorganisasi/pemerintah
d. Bergotong royong
e. Pandai mengolah kayu (keterampilan)
Hasil budaya perunggu yaitu sebagai berikut.
a. Nekara perunggu
b. Moko
c. bejana perunggu
d. Kapak perunggu/kapak corong
e. Arca-arca perunggu
f. Perhiasan
g. Benda-benda besi yaitu sebagai berikut.
1) Mata panah
2) Tongkat
3) Mata tombak
4) Mata pisau
5) Manic-manik
6) Mata tembilang mata sabit
7) Gerabah cangkul


1 komentar:

  1. blog ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas. terimakasih :)

    BalasHapus