Jumat, 02 April 2010

PERADABAN ROMAWI

Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat.
Letak Geografis :
Terletak di Semenanjung Apenina (sekarang Italia)

• Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang
• Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis
• Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria
• Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia

Perkembangan Sejarah Romawi :

(a) Periode 1000 – 510 SM Jaman Kerajaan

Pada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia sedangkan di bagian Selatan di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mereka terjadi percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi
Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan 1754 SM. Kota Roma didirikan oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus (Raja negeri Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus.
Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang terdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara Republik yang dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi)

(b) Periode 510 –31 SM Jaman Republik

Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan dua orang Konsul yang dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :
• Senat, yaitu golongan bangsawan
• Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan rakyat biasa.Yang 4 orang ini mempunyai Hak Veto.

Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehingga golongan rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsawan menderita.
Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan diadakan perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan dalam "Twaalftafelenwet" yaitu dua belas meja batu undang-undang.

Ekspansi Bangsa Romawi:
Pada tahun 266 SM seluruh semenanjung Apenina dikuasai oleh bangsa Romawi.
Perang Khartago-Romawi, pecah karena Romawi ingin memperluas wilayahnya ke Laut Tengah yang dikuasai Khartago (Tunisia) yang merupakan koloni bangsa Funisia.
Perang pertama terjadi 264 – 241SM, Romawi berhasil menguasai Sisilia sedangkan pulau Sardinia dan Corsica dikuasai Khartgao. Spanyol-pun menjadi daerah kekuasaan Khartagon yang bernama Khartagena.


Perang kedua terjadi 218-201 SM, pemimipin Khartago adalah Panglima ulung bernama Hannibal yang berhasil menguasai Romawi bagian Timur selama 16 tahun. Perlawanan Romawi dipimpin oleh Scipio Africanus, berhasil mengalahkan pasukan Hannibal.
Perang ketiga terjadi tahun 146 SM, Khartago menggunakan pasukan sewaan dikepung Romawi dari darat dan Laut dan Khatago menyerah.
Sebelum mengalahkan Khartago Romawi telah menguasai : Yunani, Macedonia tahun 148 SM. Pada masa Republik Syria dan Khartago, serta Yunani dan Macedonia menjadi wilayah kekuasaannya yang dijadikan Propinsi.
Kekuasaan Romawi yang makin luas dan besar menyebabkan pertikaian antara golongan Bangsawan dan proletar.
Pertama kaum Proletar mengangkat Tiberius Graccus sebagi Tribun, dengan tunttan pembagian tanah, tetapi gagal Tiberius Gracchus mati tahun 132, Perjuangannya dilanjutkan adiknya Gayus Gracchus , juga gagal dan mati terbunuh 121 SM.
Kemudian Kaum proletar mengangkat Marius sebagi Tribun untuk melawan kaum Optimat (bangsawan) yang dipimpin Sulla, akhirnya terjadi peperangan yang dimenangkan oleh kaum bangsawan.
Akhirrnya kaum proletar mengangkat 3 orang Tribun (pemimpin) yaitu Pompejus, Craccus, dan Yulius Caesar. Yulius Caesar berhasil mengalahkan kaum Optimat (senat) dan berkuasa selama dua tahun (46-44SM). Yulius Caesar mati dibunuh oleh Cassius dan Brutus tahun 44 SM.
Akibat kematian Yulius Caesar, maka timbul kekacauan dan terbentuklah tiga serangkai Tribun untuk melawan senat : Antonius, Octavianus, dan Lepidus. Lepidus tersingkir tinggallah Antonius dan Octavianus yang membagi dua Romawi menjadi :
Romawi Utara dan Barat, dipimpin oleh Octavianus, dengan mayoritasnya golongan proletar (Plebyer)
Romawi Selatan dan Timur, dipimpin oleh Antonius, mayoritas masyarakatnya golongan bangsawan (Patricier). Antonius menikah dengan Ratu Cleopatra,seorang putri keturunan dinasti Ptolomeus Mesir.
Antonius dan Cleopatra , mati bunuh diri tahun 31 SM karena patah semangat akibat kalah dalam peperangan di Actium melawan Octavianus.

(c) Periode 31 SM – 476 M Jaman Kekaisaran
• Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar Eropa.Kaisar Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimulainya penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih.
• Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam dan membunuh para pemeluk agama Kristen.

Kaisar – Kaisar Romawi yang lain adalah :
• Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya
• Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena penindasannya terhadap bangsa Yahudi di Palestina, sehingga bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan menyebar ke penjuru dunia
• Kaisar Hardianus (117-138 M)
• Kaisar Konstantin Agung (306-337M)
• Kaisar Theodosius (378-395M).
• Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi dua : Romawi Barat dengan Ibukotanya Roma dan Romawi Timur dengan Ibukotanya Konstantinopel.Romawi Barat jatuh tahun 476 M oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman, Romawi Timur jatuh tahun 1453 M ke tangan Turki dan berubah menjadi Konstante Istambul.





(d) Hasil Kebudayaan Romawi
• Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan Yunani kuno dan Romawi. Misalnya :
• Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars.
• Nama-nama bulan Januari = Jenus yaitu dew bermuka dua, Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka Romawi : September = septe= 7, Oktober =Okto = 8. Pada jaman yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu Juli = 7, begitu juga masa Octavianus Agustus = 8, sehingga menjadi kacaulah urutan bulan yaitu : September = 9, Oktober = 10, dst.

• Organisasi Negara dan Kemiliteran,pendidikan, kesenian, filsafat ilmu pengetahuan, hukum (Codex Justinianus)



1 komentar: